COLLABORATIVE STORYTELLING WORKSHOP FOR STUDENTS IN CANBERRA: LEARNING INDONESIAN CULTURE THROUGH LUTUNG KASARUNG FOLKTALE
Abstrak
Penurunan kompetensi dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Australia menjadi perhatian dalam kerangka kerja sama bilateral di bidang pendidikan antara Indonesia dan Australia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bahasa dan budaya Indonesia pada siswa di dua sekolah di Canberra, yaitu Burgmann Anglican School dan Trinity Christian School, melalui lokakarya kolaboratif. Lokakarya ini melibatkan 112 siswa kelas 3-5 di Burgmann Anglican School dan 310 siswa kelas 6-8 di Trinity Christian School. Diselenggarakan oleh empat program studi dari Universitas Negeri Jakarta—S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Sastra Inggris, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, dan S1 Pendidikan Seni Tari—serta Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, lokakarya ini menekankan pada pembelajaran interaktif melalui multimedia, lokakarya tari, serta permainan edukatif dengan tema cerita rakyat "Lutung Kasarung." Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan minat siswa dalam mempelajari bahasa serta budaya Indonesia. Evaluasi melalui survei menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi bahasa Indonesia dan pemahaman lintas budaya. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan pendidikan berbasis budaya dalam memperkuat hubungan bilateral dan pelestarian bahasa di tingkat sekolah dasar.
Tautan: